Karanganyar (Espos)--Seorang bocah kelas empat SD bernama Muhammad Aji Nugroho, 11, tewas tersengat aliran listrik Sabtu (2/10) pagi.
Kejadian itu berlangsung di depan MTsN Gondangrejo, Banjarejo RT 3 RW I Desa Tuban, Gondangrejo, sekitar pukul 08.00 WIB. Aji dan teman-temannya pagi itu sedang berkegiatan di luar sekolah. Korban bersama temannya berjalan-jalan di dekat lingkungan MTs. Jarak antara lokasi kejadian dengan SDN 1 Tuban, tempat Aji bersekolah, sekira 50 meter.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sabtu pagi itu, pihak sekolah sedang mengadakan rapat dengan orangtua murid. Sebagian besar kelas pun dipakai untuk rapat tersebut. Sedangkan para siswa dibebaskan untuk berkegiatan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Saat bermain di luar itu, Aji tiba-tiba memegang kabel listrik yang putus dan bergelantungan di dekat lokasi MTs, di pinggir jalan.
“Namanya juga anak kecil, kan tidak tahu kabel itu berbahaya atau tidak,” ujar paman korban, Joko Suripno, saat ditemui Espos di kediaman korban di Dusun Purwoyoso RT 2 RW VI Desa Njeron, Nogosari, Boyolali, Sabtu (2/10).
Barang bukti berupa dua utas kabel listik yang sudah rusak dan putus, kini masih diamankan di Mapolsek Gondangrejo. Kabel listrik tersebut putus lantaran bersinggungan dengan kabel lain, saat ada angin ribut beberapa hari yang lalu.
Akibat tersengat aliran listrik itu, Aji langsung meregang nyawa. Tangan dan kakinya membiru lantaran terkena sengatan listrik berdaya 220 VA. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Puskesmas Gondangrejo, guna menjalani pemeriksaan.
m87