Esposin, SRAGEN — Sejumlah bantuan datang untuk bocah balita yang ditemukan telantar di bawah overpass tol Sragen-Ngawi di Dukuh Jambu, Kebonromo, Ngrampal, Sragen. Bocah malang itu masih dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sedianya bocah itu akan menjalani operasi namun belum jadi karena ada keluhan di bagian perut. Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Sragen mendapatkan tawaran bantuan dari sejumlah yayasan yang bersedia menanggung biaya operasi bibir bocah tak dikenal itu yang mengalami sumbing.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dinas Sosial (Dinsos) Sragen justru mendapat tawaran bantuan dari sejumlah yayasan untuk operasi bibir sumbing anak itu. "Bocah yang telantar itu tidak jadi operasi karena ada masalah diususnya. Saat ini masih dirawat untuk masa pemulihan. Identitas bocah itu sampai sekarang belum diketahui karena hal itu menjadi wewenang kepolisian,” ujar Kepala Dinsos Sragen, dr. Finuril Hidayati, Jumat (9/12/2022).
Beban biaya selama perawatan menjadi tanggung jawab Pemkab Sragen. “Sekarang kondisinya membaik. Makannya sudah banyak. Kemungkinan sudah bisa dipulangkan segera,” ujarnya. Yang jadi persoalan, belum diketahui siapa orang tuanya.
Baca Juga: Alami Gangguan Perut, Balita Telantar di Sragen Dirawat Intensif di RSUD
Lebih jauh, Finuril mengungkapkan ada beberapa yayasan siap membantu operasi bibir sumbing si bocah. Sedikitnya sudah dua yayasan yang menghubungi Dinsos dan ada satu kepala desa yang juga siap menghubungkan ke donatur untuk membantu operasi bibir sumbing anak itu.
“Pak Kades itu punya kenalan di yayasan yang bisa membantu operasi bibir sumbing. Semua kami tampung dulu. Yang penting perbaikan kondisi anaknya dulu. Kami belum tahu untuk operasi bibir sumbing itu membutuhkan biaya berapa. Apakah yang dioperasi itu bibirnya saja atau sampai langit-langit bibirnya,” jelasnya.