Esposin, SRAGEN -- PT BPR BKK Karangmalang, Sragen, membagikan infak ratusan karyawannya dari potongan tunjangan hari raya (THR) untuk para anak yatim/piatu, lansia dan santri pondok pesantren, Jumat (5/4/2024).
Total dana THR karyawan senilai Rp67,2 juta itu dibelikan paket sembako yang lantas dibagikan kepada yang berhak menerima.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pembagian sembako secara simbolis diserahkan Direktur Utama (Dirut) PT BPR BKK Karangmalang, Sragen, Raji, didampingi dua orang direktur di halaman bank tersebut, Jumat siang.
Raji menyampaikan BKK Karangmalang mengundang para warga ke kantor untuk menerima THR dari para karyawan yang terkumpul sebanyak Rp67,2 juta.
Dia menyampaikan penyaluran dilakukan sejak Jumat pagi ke ponpes.
“Potongan THR dari karyawan ini disalurkan ke takmir masjid, pondok pesantren, lansia, yatim piatu, dan panti asuhan. Bantuan THR itu diwujudkan dalam bentuk sembako dan beras serta mi instan. Bantuan THR ini merupakan tahun kedua yang kami bagikan. Pemberian THR ini untuk mempererat silaturahmi BKK Karangmalng dan masyarakat serta mencari keberkahan atas keberhasilan BKK Karangmalang,” ujarnya.
Dia menerangkan jumlah karyawan BKK Karangmalang ada 270 orang yang menyebar di 15 cabang dan lima kantor kas.
Dia mengatakan THR karyawan muslim dipotong 2,5% untuk digunakan dalam program bantuan bagi kaum dhuafa ini.
Bantuan THR itu diberikan pada hari terakhir karyawan BKK Karangmalang masuk kerja.
“Kami berharap kepada warga saat Lebaran tidak perlu sedih dan susah. Apa yang dimiliki bisa dicukupkan. Kami berbagi semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin tetap bersama masyarakat dalam kondisi apa pun, baik sedih atau senang,” ujarnya.
Seorang penerima bantuan THR, Tanikem, 89, warga Dukuh Karangmalang, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, senang mendapatkan bantuan THR berupa sembako.
Selama ini, Tanikem hidup sendiri karena anak-anaknya merantau ke luar kota. Dia berharap saat Lebaran anak-anaknya pulang dan merayakan Lebaran bersama.
“Berasnya dimasak sendiri untuk makan,” katanya.