Solo (Esposin)--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo menyayangkan hingga kini masih ada beberapa sekolah negeri di Solo yang mengangkat guru wiyata bakti (WB) atau tenaga honorer guna memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah itu. Hal itu dilakukan sekolah tanpa berkoordinasi dengan BKD.
Kepala BKD Kota Solo, Etty Retnowati mengemukakan pengangkatan guru WB atau tenaga honorer tersebut biasanya dilakukan langsung oleh pihak sekolah tanpa sepengetahuan BKD ataupun Pemkot.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
”Memang hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di masing-masing sekolah. Misalnya karena ada guru yang sudah purna bakti atau pensiun dan belum memperoleh penggantinya. Karena biasanya prosesnya memakan waktu lama, pihak sekolah seringnya justru merekrut guru WB tanpa melalui mekanisme yang semestinya, bahkan tidak berkoordinasi dengan BKD, sehingga BKD tidak mengetahuinya,” ujar Etty ketika ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (13/4/2011).
(sry)