Esposin, KLATEN -- Tumpukan sampah terlihat menggunung di tepi jalan raya penghubung Terminal Penggung dan Stasiun Ceper, tepatnya di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bahkan, sampah tersebut tercecer hingga ke jalan raya. Berdasarkan pantauan Esposin, tumpukan sampah tercecer di sisi Jl. Ceper sepanjang 10 meter. Volume sampah paling banyak ditemukan di pertengahan Jl. Ceper. Bahkan, sampah juga tercecer hingga pertigaan Jl. Ceper dan Jl. Kadiman.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Warga Desa Penggung mengaku bernama Joko mengatakan sampah yang menggunung di lokasi tersebut sudah ada sejak lama. Ia mengatakan orang yang membuang sampah itu bukan warga sekitar.
“Itu yang buang orang-orang lewat, orang pasar, orang berangkat atau pulang kerja. Asal lewat terus buang sampah di situ,” kata Joko saat ditemui Esposin, Selasa (24/5/2022).
Joko juga mengatakan sampah yang menggunung di tempat itu belum ditangani hingga saat ini. Dia berharap agar lokasi tersebut tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah secara liar.
Baca Juga : DLH Segera Tangani Sampah di Tepi Jl. Juwiring-Delanggu, Kapan?
Pengemudi ojek online yang sering melintas di jalan tersebut, Aksiono, mengusulkan agar orang yang membuang sampah di sembarang tempat, khususnya di Jl. Ceper itu mendapatkan sanksi agar tidak terulang.
“Apalagi ini masih sering hujan. Itu nanti bisa tambah bau dan jadi sumber penyakit,” tutur Aksiono.
Ia juga menambahkan air sering menggenang di pertigaan Jl. Ceper dan Jl. Kadiman, terutama ketika hujan. Dia khawatir kondisi itu akan membuat sampah yang semakin menggunung itu akan meluber kemana-mana.