Esposin, KARANGANYAR — Sebanyak 11 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Karanganyar akan menggelar pemilihan kepala desa serentak besok, Rabu (9/11/2022). Untuk mengecek kesiapan pengamanan, Pemkab Karanganyar menggelar apel pasukan keamanan di Alun-alun Karanganyar, Selasa (8/11/2022).
Apel dipimpin langsung Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Ia menilai potensi terjadinya gangguan keamanan justru terjadi bukan saat pemilihan berlangsung. "Salah satu kerawanan justru timbul setelah pemungutan suara selesai. Maka hindari euforia," ujarnya.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ia meminta semua pihak yang unggul dalam Pilkades Serentak agar menahan diri. Tidak melakukan euforia berlebihan merayakan kemenangan demi ketenteraman desa.
Sebanyak 11 desa yang akan menggelar Pilkades di antaranya Blulukan dan Klodran di Kecamatan Colomadu, Ngijo di Kecamatan Tasikmadu, serta Buntar dan Kaliboto di Kecamatan Mojogedang. Kemudian Ngadiluwih di Kecamatan Matesih, Dukuh di Kecamatan Ngargoyoso, Harjosari dan Tohkuning di Kecamatan Karangpandan, serta Wonokeling dan Petung di Kecamatan Jatiyoso.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polsek Karangpandan Sita Miras Puluhan Botol
Bupati juga meminta agar para pendukung calon kepala desa tidak berkerumun pascapencoblosan. Menurutnya, kerumunan dalam situasi saat itu dapat memicu kerawanan keamanan.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada petugas pengamanan dan tokoh-tokoh desa setempat agar segera membubarkan kerumunan tersebut. "Tolong saling bekerja sama membantu agar menghindari kerumunan, agar dipecah. Tak boleh ada yang bergerombol kecuali pas coblosan," imbuhnya.
Juliyatmono juga mengingatkan para pendukung agar tidak mengunggah di media sosial hal-hal yang sekiranya dapat memprovokasi dan akan membuat keruh suasana. “Gunakan media sosial dengan bijak. Semuanya ada konsekuensi hukumnya. Pilkades adalah pesta demokrasi di tingkat desa. Jangan main-main terhadap kondusivitas desa kita dan Karanganyar,” imbuhnya.
Cakades terpilih diminta untuk mengemban aman warga dan bisa membawa desa menjadi lebih baik.
Baca Juga: Perguruan Silat di Mojogedang Karanganyar Turut Jaga Kondusivitas saat Pilkades
Apel tadi pagi diikuti 843 personel dari berbagai unsur, mulai dari Polres Karanganyar yang mengerahkan 372 personel, Brimob 45 personel, Pemkab Karanganyar 93 personel, Satpol PP 57 personel, Linmas 276 personel. Mereka akan ditempatkan di desa-desa yang melaksanakan pilkades.
Tiga Desa Kerawanan Rendah
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan tidak ada daerah yang mendapat perhatian khusus. “Semua desa kami waspadai. Personel kami dengan personel instansi lainnya akan melakukan pengamanan bersama di semua desa yang ada pilkades,” ujarnya.Namun demikian, ia menilai ada tiga desa yang tingkat kerawanannya rendah dibandingkan dengan lainnya, yakni Klodran dan Blulukan di Kecamatan Colomadu serta Ngijo di Kecamatan Tasikmadu. Sebab, di tiga desa tersebut cakades yang bersaing adalah pasangan suami istri. Sehingga tingkat persaingan dalam pemenangan pilkades pun rendah.
“Untuk tiga desa itu insya Allah aman karena pasangan calonnya suami-istri,” imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Minta Jangan ada Botoh di Pilkades Karanganyar
Sementara itu, Selasa ini merupakan hari tenang. Pantauan Esposin, panitia telah mempersiapkan bilik suara, kotak suara, dan perabot pendukung di Balai Desa Ngijo yang dijadikan tempat pemungutan suara (TPS). Panitia juga telah mengatur alur pemilih agar di lokasi pemilihan agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan.