Esposin, SOLO -- Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) bakal memulai rangkaian acara Grebeg Mulud hingga kirab gunungan rangkaian perayaan Sekaten pada Senin (16/9/2024) mulai pukul 10.00 WIB.
Grebeg Mulud ditandai dengan menabuh gamelan Sekaten yang akan berlangsung selama sepekan. Diperkirakan ribuan orang akan berpartisipasi dalam agenda rutin tahunan Keraton Solo tersebut.
Promosi Konsisten Berdayakan UMKM, BRI Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktik ESG Terbaik
Hal itu disampaikan salah satu panitia acara, Abdul Basid Rahmat, saat ditemui Espos.id di Kantor Sekretariat Masjid Agung Solo, Minggu (8/9/2024).
“Puncak acara Sekaten atau Hajad Dalem Pareden Grebeg Mulud Tahun JE 1958 Keraton Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tanggal 16 September. Dipastikan ribuan orang akan tumpah ruah di pelataran Masjid Agung Solo untuk rebutan gunungan,” kata dia.
Basid menjelaskan selain kirab gunungan, perayaan Sekaten 2024 juga diikuti beragam acara lain yang tak kalah menarik. Di antaranya ada Pasar Malam yang digelar mulai 25 Agustus-22 September di kawasan Pagelaran Keraton dan halaman Masjid Agung Solo.
Pembukaan Grebeg Mulud pada Senin (9/9/2024) dilanjutkan dengan menabuh gamelan Sekati KK Guntur Madu dan KK Guntur Sari selama sepekan penuh pada 9-15 September dan Pembacaan Al-Barjanji selama sepekan penuh pada 9-15 September. Ketiga acara ini terpusat di area Masjid Agung Solo.
Paling Ditunggu Masyarakat
Biasanya, tabuhan awal gamelan tersebut juga menjadi acara yang ditunggu-tunggu masyarakat. Sebagian masyarakat, terutama kaum perempuan, percaya mendengarkan gamelan Sekaten sembari mengunyah kinang bisa membuat awet muda.Basid yang juga Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo menyebut perayaan Sekaten 2024 kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ada sejumlah rangkaian acara pelengkap yang dikurangi karena keterbatasan tempat karena adanya proses revitalisasi kawasan masjid.
“Sekaten tahun ini sedikit tidak maksimal karena bersamaan dengan revitalisasi masjid. Tahun lalu ada banyak kegiatan pendukung seperti pengajian, ketoprak, tari sufi dan masih banyak lagi. Namun saat ini hanya kami isi kegiatan pembacaan Al-Barjanji mulai Magrib hingga Isya,” terang dia.
Meski begitu, Basid bersyukur kontraktor proyek masih memperbolehkan beberapa area masjid untuk digunakan untuk beraktivitas. Dia mengimbau masyarakat yang hendak datang untuk tetap berhati-hati dan tidak masuk ke area yang dilarang.
“Alhamdulillah ini oleh kontraktor masih diperkenankan untuk berkegiatan di beberapa spot. Tapi masyarakat harus tetap hati-hati di pelataran ada cukup banyak lubang galian, dan area terlarang jadi mohon dipatuhi,” ungkap dia.
Berikut adalah rangkaian acara Grebeg Mulud Sekaten Solo 2024 berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima Espos.id dari panitia, Minggu (8/9):
- Serah terima Gamelan Sekaten pada Senin (9/8/2024) pukul 08.00 WIB di Selasar Masjid Agung Solo.
- Pembukaan Grebeg Mulud Sekaten Solo 2024, Senin (9/8/2024) pukul 13.00 WIB di Selasar Masjid Agung Solo. Direncanakan dihadiri Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, dan diisi beragam acara seperti pembacaan sejarah Sekaten, menabuh gemelan, dan pembacaan Al-Barjanji.
- Menabuh gamelan selama sepekan pada 9-15 September tiap pukul 10.00 WIB hingga malam secara bergantian di Selasar Masjid Agung Solo.
- Grebeg Mulud dan Kirab Gunungan pada Senin 16 September 2024 yang diawali dengan zikir, pengajian, dan pembacaan doa untuk gunungan. Acara dimulai pukul 08.00-11.00 WIB di Selasar Masjid Agung Solo.