Solo (Esposin)--Perbedaan perayaan Idul Fitri 1432 H tak mengubah jadwal perhelatan ritual Grebel Syawal Keraton Kasunanan Surakarta. Ritual yang menandai berakhirnya bulan puasa dan memasuki bulan syawal tetap akan digelar Rabu (31/8/2011).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, GRAy Koes Moertiyah, mengatakan perhelatan Grebeg Syawal akan digelar sesuai dengan rencana sebelumnya.
Pengageng yang akrab disapa Gusti Mung tersebut mengatakan pada tahun sebelumnya ritual ini biasanya digelar pada Lebaran hari kedua sehingga sejak awal ritual Grebeg Syawal ini dijadwalkan digelar Rabu.
Meski Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1432 H jatuh pada Rabu, jadwal Grebeg Syawal tidak mengalami perubahan. "Persiapan sudah mencapai 99 persen dan grebeg siap digelar," ujar Gusti Mung saat ditemui Espos di Keraton Surakarta, Selasa (30/8/2011).
Prosesi Grebeg Syawal diawali dengan arak-arakan sepasang gunungan dari dalam keraton menuju halaman Masjid Agung Solo. Gusti Mung mengatakan mempersiapkan 60 orang untuk mengusung gunungan dengan tinggi empat meter.
Grebeg Syawal akan dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah didoakan, gunungan yang berisi hasil bumi dan berbagai macam makanan tradisional kemudian menjadi rebutan warga yang mengikuti prosesi.
(anh)