Esposin, BOYOLALI – Dengan mengendarai sepeda bersama beberapa relawan yang mengendarai kendaraan bermotor, Wakil Ketua PC Ansor Boyolali, drg. Fauzan Arif Munandar, melaju dari posko wilayah Kebonso Pulisen ke kantor DPC PKB Boyolali, Jumat (31/5/2024).
Ia memakai baju koko berwarna putih dengan peci bersepeda sekitar pukul 15.30 WIB dan tiba di kantor DPC PKB Boyolali 15 menit kemudian.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Di sana ia disambut oleh jajaran pengurus dan kader DPC PKB Boyolali.
Setelah beramah tamah, pria yang dipanggil Mas Dokter tersebut kemudian membuat akun untuk mengisi formulir secara daring dibantu kader DPC PKB Boyolali.
Seusai mengisi, akhirnya kader dan juga relawan Bolone Master berselawat bersama diiringi musik hadrah.
Mereka kemudian melaksanakan pemotongan tumpeng bersama lalu penyerahan formulir.
“Kami mengambil formulir bakal calon bupati Boyolali,” ujar Fauzan ditemui seusai pengambilan formulir, Jumat sore.
Ia akhirnya mengambil formulir cabup di Boyolali karena untuk maju kontestasi harus didukung partai koalisi, salah satunya PKB yang merapat bersama Partai Gerindra dan Golkar.
Fauzan mengatakan sebelumnya telah mengambil dan mengembalikan formulir calon bupati di DPC Partai Gerindra Boyolali.
“Kami mendaftar ke PKB karena bagaimanapun saya, kami semua, beserta relawan adalah putra-putra dan keluarga besar dari PKB,” kata dia.
Diketahui, sebelumnya Fauzan mengambil formulir calon wakil bupati (Cawabup) Boyolali di DPC Partai Gerindra akan tetapi mengubahnya menjadi cabup.
Ia menjelaskan perubahan dari awalnya mengambil cawabup menjadi cabup didasari atas dorongan gurunya, kiai, aspirasi dari relawan, dan masyarakat.
Selanjutnya, Fauzan mengatakan keunggulannya dibanding cabup yang lain karena paling muda, visioner, dan dari kalangan akademisi bahkan religius.
“Sesuai yang kami tahu, di partai koalisi PKB ada Golkar dan Gerindra. Saat ini yang sudah membuka formulir bakal calon bupati baru Gerindra dan PKB. Kalau nanti Golkar membuka, kami akan silaturahmi ke sana,” kata dia.
Fauzan kemudian menjelaskan kedatangannya sengaja menggunakan sepeda agar ramah lingkungan atau go green.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, menyambut gembira dengan adanya pemuda yang masuk dalam radar calon bupati.
“Untuk yang daftar bupati baru Master atau mas dokter Fauzan,” kata dia.
Ia menjelaskan untuk formulir cawabup Boyolali ada lima orang. Ia menjelaskan pendaftaran kepala daerah lewat DPC PKB Boyolali bakal dibuka hingga 10 Juni.
“Setelah itu, hasil penjaringan kami ajukan ke DPW dan DPP PKB. Nantinya DPW dan DPP akan memberikan rekomendasi terkait bupati-wakil bupati Boyolali. Setelah itu, kami juga diproses di partai koalisi,” kata dia.