Esposin, KARANGANYAR — Delapan pedagang makanan di Karanganyar menjadi korban penipuan berkedok sedekah. Pelaku juga mencatut nama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar.
Pada pedagang berbagai jenis makanan seperti bakso, nasi bungkus, dan lain-lain ini datang ke panti asuhan itu pada waktu hampir bersamaan, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Mereka mengantar makanan produksi masing-masing atas pesanan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku bernama Deni Sumargo. Namun belakangan diketahui bahwa pesanan tersebut diduga hanya kedok dari penipuan yang dilakukan pelaku.
Baca Juga: Ngaku Dokter Di Jogja, Orang Bogor Ini Tipu Warga Jaten Karanganyar Rp45 Juta
“Kemarin [Rabu] sore sekitar jam 16.00 WIB, ada 8 pedagang yang datang ke sini hampir bersamaan. Mereka membawa makanan dan mengatakan makanan itu dipesan melalui WhatsApp oleh seseorang yang mengaku bernama Deni Sumargo. Katanya pedagang ini sudah ditransfer uang oleh pelaku, tapi setelah salah satu pedagang mengecek rekening melalui m-banking, ternyata saldo tidak bertambah. Mereka baru sadar bahwa mereka tertipu,” ujar Supatmi.
Hal senada disampaikan pengasuh LKSA Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar, Siti Aminah. Pihaknya merasa tidak pernah memesan makanan tersebut.
Baca Juga: Mantan Kasir Diduga Gelapkan Dana Koperasi Colomadu Rp9,3 Miliar
Sementara itu, pihak panti tidak bersedia menerima makanan tersebut dan menyarankan agar pedagang melapor kepada polisi. “Bukannya kami tidak mau menerima makanan, tetapi kondisinya kan seperti ini, sehingga lebih baik makanan dibawa pulang lagi oleh pedagang dan melapor kepada polisi,” imbuh Supatmi.