Esposin, SRAGEN — Hari Ibu yang jatuh pada Rabu (22/12/2021) diperingati oleh puluhan ibu-ibu di Sragen dengan menggelar apel di Taman Makam Pahlawan setempat. Para anggota sejumlah organisasi wanita itu tampil cantik mengenakan kebaya. Seusai upacara mereka mengadakan acara tabur bunga di makam para pahlawan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen, Supami Suroto, menjadi inspektur dalam upacara yang juga diikuti kaum Adam dengan pakaian jas berdasi. Upacara dan tabur bunga untuk mengenang para pahlawanitu berlangsung singkat.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
“Peringatan Hari Ibu ini diawali dengan rangkaian kegiatan sosial, seperti bakti sosial di Jenalas, Gemolong; kegiatan donor darah; dan puncaknya ziarah ke makam para pahlawan. Semoga di Hari Ibu ini semua perampuan atau kaum ibu di Sragen lebih maju. Kemajuan kaum perempuan bisa terlihat dari keaktifan mereka dalam berbagai organisasi perempuan, seperti PKK, GOW [Gabungan Organisasi Wanita], dan organisasi perempuan lainnya,” jelas Supami juga istri Wakil Bupati Sragen, Suroto, saat ditemui Esposin seusai upacara.
Baca Juga: Momentum Penting pada 16 Hari Istimewa bagi Perempuan
“Banyak sekali kiprah perempuan di Sragen, terutama yang aktif di GOW. Para perempuan itu mendukung program pemerintah lewat aktif di organisasi perempuan,” jelasnya.
Damai menambahkan, selain kegiatan sosial pihaknya juga mengadakan seminar untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) perempuan dalam peringatan Hari Ibu ini.
Baca Juga: Rohana Kuddus Perempuan Jurnalis Pembela Hak Asasi Perempuan
“Wanita Sragen itu tangguh dalam hal ekonomi sebagai sumbangsih kecil untuk Indonesia maju. Sekarang sudah ada kesetaraan gender, tetapi perempuan tetap tidak boleh melawan kodratnya untuk menghormati suami meskipun pekerjaan perempuan lebih tinggi dari laki-laki,” katanya.