Sragen (Espos)--Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah memanggil sejumlah pengurus di lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Bumi Sukowati untuk mengklarifikasi berita acara rapat yang ganda mulai Sabtu (16/1). Klarifikasi DPD tersebut bakal dilakukan sampai Senin (18/1) ini di Kantor DPD PDIP Jateng di Semarang.
Keputusan klarifikasi tersebut dilakukan DPD PDIP Jateng, setelah melakukan rapat di Semarang sejak Jumat (15/1) malam.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Nunik Sri Yuningsih saat dihubungi Esposin, Sabtu (16/1), mengungkapkan, upaya untuk melakukan klarifikasi kepada lima PAC yang berita acaranya ganda itu dilakukan sejak Jumat (15/1) malam, pascadiputuskannya kebijakan DPD itu.
Menurut dia, sebanarnya DPD berkeinginan untuk melakukan klarifikasi kepada semua PAC yang ada di Sragen, agar dalam pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP berjalan lancar tanpa ada kendala teknis.
“Kami berharap pelaksanaan Konfercab bias berlangsung dengan kondusif, sehingga perlu dilakukan klarifikasi dan verifikasi berkas berita acara kepada lima PAC. Persoalan Konfercab ini tidak ada kaitannya dengan perebutan kursi Ketua DPRD Sragen, karena sudah ada upaya kompromi untuk menindaklanjuti surat rekomendasi DPP. Jadi sebenarnya semua persoalan di internal PDIP ini bias dirembug, sehingga tidak perlu ada ketegangan politik,” ujarnya.
Dia berharap pelaksanaan klarifikasi itu bias selesai Senin ini. Hasil klarifikasi itu, imbuhnya, selanjutnya diserahkan ke DPP sebagai dasar untuk penentuan pelaksanaan Konfercab PDIP. Dari hasil verifikasi data sementara, sambung Nunik, kedua kandidat Ketua DPC PDIP Sragen, baik dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Yuni dan Bambang Samekto alias Totok sama-sama kuat.
Kendati demikian, Nunik belum berani menyebut angka kekuatan masing-masing kandidat dalam dukungan PAC yang masukd DPD.
trh