Esposin, SOLO—Warga berebut gunungan ketika Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo menggelar acara Grebeg Besar Iduladha 1445 H/2024 M, Selasa (18/6/2024). Mereka percaya gunungan itu membawa berkah untuk kehidupan.
Pantauan Esposin, terdapat dua gunungan yang dibawa yakni jeler dan estri. Jeler menyimbolkan laki-laki sedangkan estri menyimbolkan perempuan. Dua gunungan itu dibawa dari Kori Kemandungan menuju Masjid Agung Solo.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Siang itu warga sudah berkumpul untuk bersiap mengambil gunungan tersebut, meski tidak sebanyak tahun sebelumnya, mereka tetap antusias. Mereka berniat mengambil gunungan yang berisi hasil bumi dan makanan jadi itu.
Namun, terlebih dahulu gunungan itu didoakan oleh seorang ulama atau kiai di serambi Masjid Agung Solo. Belum selesai doa, warga sudah bersiap mengambil gunungan.
Mereka mengambil makanan dan hasil bumi seperti cabai, kacang panjang, sayur labu, dan lainnya. Gunungan habis dalam hitungan menit.
Salah satu warga asal Wonogiri, Kusnaini, 49, sengaja datang jauh-juah ke Masjid Agung Surakarta hanya untuk mengikuti Grebeg Besar. Dirinya pun ikut berebut gunungan dan mendapatkan hasil bumi.
Dia menyempatkan waktu datang lantaran masih libur kerja. Dirinya pun berharap ada keberkahan dalam acara Grebeg Besar ini. Dia mengatakan hasilnya berebut gunungan akan dimasak ketika nanti sudah di rumah.
“Ini dapat kacang panjang, nanti kalau di rumah buat oseng,” kata dia ketika ditemui Esposin selepas Grebeg Besar Selasa (18/6/2024).
Hal yang sama disampaikan oleh warga asal Pasuruan, Jawa Timur, Ummi Salamah, 60, yang sedang berlibur di Kota Solo. Dia mengatakan sengaja ikut berdesakan untuk berebut gunungan agar mendapatkan berkah.
“Saya tadi tidak bisa lihat kirabnya, tapi saya akhirnya ke Masjid Agung ikut doa, sekalian ikut rebutan naik ke atas. Alhamdulillah, semoga dengan dapatnya ini dapat rezeki yang barokah, semoga ke depannya dapat yang baik-baik,” kata dia.