Esposin, BOYOLALI – Masyarakat dibuat geger dengan beredarnya pesan suara berisi info tentang binatang buas dari Gunung Merapi turun ke Selo, Boyolali. Dalam pesan itu warga diminta waspada dan lebih berhati-hati.
"Maaf teman-teman, yang mau ke Selo, sebelumnya saya minta maaf, cuma ngasih kabar dan info. Besok hari Minggu, nuwun sewu nggih jenengan hati-hati semuanya, diantara Sabtu dan Minggu," demikian bunyi pesan suara tersebut seperti dilansir Detik.com. Sabtu (21/11/2020).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Suara pria dalam pesan tersebut mengatakan binatang buas seperti macan sudah mulai turun gunung. Hal ini disebabkan oleh naiknya suhu di kawasan Gunung Merapi.
"Dikarenakan untuk binatang buas contohnya seperti macan sudah mulai turun. Berarti di atas suhunya sudah mulai naik. Itu nggih. Di atas 100 di bawah 500 untuk suhu, karena batu-batuan yang di puncak gunung sudah mulai memerah," ucapnya.
Celupkan Kepala Anak ke Ember, Mama Muda di Tangerang Viral
Pria yang belum diketahui identitasnya itu pun mecatut nama Kepala Desa Klakah dan Tlogolele. Dia menyebut imbauan itu berasal dari kedua kades.
"Ngoten temen-temen, jadi nanti hari Minggu tolong hati-hati. Sebaiknya yang pingin membawa anak kecil maupun istri, kalau istri nggak apa-apa nggih. Kalau anak kecil sebaiknya ditunda dulu. Demikian imbauan dari bapak lurah Desa Klakah maupun Tlogolele, barusan masuk ke info. Demikian nggih, matur suwun," pungkasnya.
Cerita Warga Mimpi Ketemu Mbah Petruk dan Wangsit Soal Erupsi Merapi
Menanggapi beredarnya pesan suara itu, Kepala Desa Klakah, Marwoto, angkat bicara. Dia menegaskan isi pesan tersebut tidak benar.
"Itu tidak benar ya, itu mungkin orang iseng atau apa," kata Marwoto.
Dia menegaskan baik dirinya maupun Kades Tlogolele tidak pernah menyampaikan imbauan tersebut.
"Itu bukan imbauan dari Kepala Desa Klakah maupun Tlogolele. Kita malah tidak tahu, wong binatang buas saja, yang saya tahu tidak ada lah. Intinya tidak ada. Itu tidak benar, itu berita hoaks," ujarnya.