Esposin, SUKOHARJO -- Pengelola kawasan Gunung Sepikul di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo mewaspadai lonjakan pengunjung, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang,
Tak sedikit pengunjung akan melaksanakan kegiatan di puncak Gunung Sepikul Sukoharjo seperti upacara hingga pengibaran bendera Merah Putih.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepala Desa (Kades) Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Sunardi, mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati saat beraktivitas di puncak Gunung Sepikul.
Menurut Sunardi, pesona Gunung Sepikul menarik minat pengunjung berdatangan.
28.718 Pekerja Di Sukoharjo Penuhi Syarat Dapatkan Insentif Rp600.000
"Hari ini Polres Sukoharjo berkegiatan di puncak Gunung Sepikul dengan menggelar upacara bendera Merah Putih. Hari Sabtu (15/8/2020) ada dari Kesbangpol Sukoharjo juga akan upacara di Gunung Sepikul," katanya.
Menjaga Diri Saat di Puncak
Dia menjelaskan banyak pula masyarakat yang berkegiatan di puncak Gunung Sepikul tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak desa atau pengelola kawasan wisata tersebut."Masih banyak masyarakat yang tidak memberitahukan kegiatannya ke kami. Tapi tidak masalah, yang penting semua bisa menjaga diri saat di puncak," katanya.
Pemilik Museum Jawi Sukoharjo, Antonius Bimo “Kokor” Wijanarko salah satunya akan menggelar pengibaran bendera merah putih di Gunung Sepikul.
THL Pemkab Sukoharjo Tak Dapat Insentif Rp600.000 Meski Gajinya Di Bawah Rp5 Juta, Ini Alasannya
Bendera merah putih berukuran 16 meter x 12 meter yang dijahit warga di Jarak, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, akan dikibarkan di sana pada Sabtu.Sebelumnya bendera raksasa tersebut telah dikibarkan di lahan jati di desa setempat. "Hari Sabtu akan kita kibarkan bendera raksasa di Gunung Sepikul," katanya.
Kokor yang juga koordinator acara tersebut mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat memompa semangat nasionalisme warga di tengah pandemi virus corona.