Esposin, KARANGANYAR — Hujan deras dan puting beliung kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar, yaitu Kecamatan Kerjo dan Jatiyoso. Informasi yang dihimpun Esposin, hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB menyebabkan longsor bencana alam di Kerjo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Camat Kerjo, Tri Widodo, menuturkan bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Jirak RT 001/RW 006, Desa Ganten pukul 15.30 WIB. Tanah longsor menimpa kandang kambing yang terbuat dari bambu milik Adi Pardi, 60.
“Tanah longsor menyebabkan kandang kambing ukuran 2,5 meter x 6 meter rusak,” kata Tri saat dihubungi Esposin, Minggu (8/2/2015).
Selain tanah longsor, puting beliung menerjang rumah milik 35 keluarga di Desa Kutho. Tri mengatakan peristiwa itu menyebabkan puluhan pohon tumbang dan empat rumah warga rusak berat serta kandang sapi rusak.
“Rumah rusak berat karena asbes di teras terbang. Rata-rata rumah rusak karena genting terbang dan pecah. Enggak ada korban jiwa. Dapur salah satu bayan desa tertimpa pohon tumbang,” ungkap dia.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, menuturkan tanah longsor menutup jalan di Dusun Jambewangi, Desa Tamansari, Kerjo.
“Iya ada tanah longsor di Dusun Jambewangi Desa Tamansari. Informasi awal menutup jalan. Sementara belum ada data karena masih hujan deras. Kami akan mengecek dahulu,” ungkap dia saat dihubungi Esposin, Minggu (8/2/2015) malam.
Selain di wilayah Kerjo, tanah longsor juga melanda Dusun Segulo RT 002/RW 013 Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian itu, tembok dapur milik Kepala Dusun Segulo, Suratno, jebol karena tertimpa talut jalan setinggi 8 meter dan panjang 20 meter.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya mengenai dinding dapur milik kepala dusun. Warga akan melakukan kerja bakti pada Senin [9/2] pukul 06.30 WIB,” ujar Nugroho terkait bencana alam yang terjadi di wilayah itu.