Wonogiri (Espos)--Kondisi memprihatinkan terjadi pada bangunan Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Disdik) Wonogiri. Bangunan baru yang belum berumur dua tahun itu, dinding sudah retak dan miring serta kondisi lantai amblas.
Kabar tersebut, membuat Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno prihatin dan melakukan pengecekan ke lokasi, Rabu (4/11). Di lokasi mantan Kepala SMAN 2 Wonogiri itu langsung menelepon tim teknis Disdik untuk segera melakukan pengecekan. Dia meminta Kepala UPT Disdik Wonogiri, Dwi Puji Astuti untuk waspada dan mengutamakan keselamatan pegawai. “Kami sangat prihatin degan kondisi bangunan tersebut, karena belum dua tahun sudah retak-retak dan amblas urugan,” kata H Suparno.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurutnya, jika pelaksana proyek pembangunan gedung merupakan kontraktor asli Wonogiri, maka sudah mengerti akan karakteristik tanah di wilayah Kelurahan Wonokarto, Wonogiri. “Apakah dalam membangun tidak memakai slop? Kok retak-retak dan putus.”
Mantan Kepala SMAN 1 Girimarto ini mengatakan pembangunan rehab Kantor UPT Disdik Wonogiri akan menjadi prioritas pada tahun anggaran 2010. “Menurut kami, kondisi bangunan rusak berat. Jika pelaksana proyek merupakan kontraktor asli Wonogiri mestinya tahu betul kontur tanah di Wonokarto. Apalagi jika dibanding dengan bangunan Gudang Buku, sangat jauh. Bangunan Gedung Gudang Buku tidak apa-apa dan berdiri sudah lama, tetapi kenapa bangunan baru justru sudah rusak berat.”
Kepala UPT Disdik Wonogiri, Dwi Puji Astuti mengaku sudah melaporkan kerusakan bangunan itu ke Disdik. Dia juga mengatakan sudah mengajukan izin pinjam tempat menempati Gedung Gudang Buku jika kondisi ruangan tidak layak. “Kondisi dinding sudah miring dan atap juga sudah kami beri “selimut” agar jika hujan air tidak langsung menetes, karena kerpos sudah retak-retak.”
tus