WONOGIRI --Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelaku pembuangan bayi di Pasar Purwantoro. Sedangkan warga yang ingin mengadopsi bayi yang ditemukan pedagang sayur Pasar Purwantoro terus berdatangan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Kami masih melakukan penyelidikan. Banyak warga yang ingin mengadopsi namun belum kami izinkan sebelum penyelidikan selesai,” ujar Kasatreskrim AKP Sugiyo saat dihubungi Esposin mewakiliki Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, Senin (9/1/2012).
Menurut Sugiyo, pihaknya tidak mau gegabah dalam menentukan pengadopsi bayi sebelum kasusnya jelas. Sebelumnya, ayah pengasuh bayi, Budi mengatakan, Minggu siang banyak warga menengok kondisi bayi dan menyampaikan keinginan mengadopsinya.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Pasar Purwantoro, Kabupaten Wonogiri dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam tak kresek di dekat bangunan tempat pembayaran retribusi (TPR) setempat, Minggu (8/1/2012) sekitar pukul 02.00 WIB. Oleh pedagang, bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke Puskesmas rawat inap Purwantoro sebelum dititipkan di rumah bidan desa, Ny Harni.
Informasi yang dihimpun Esposin, bayi itu memiliki panjang 48 Cm dan berat 2,7 kilogram. Kapolsek Purwantoro AKP Made Ngurah Mustika mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat mengonfirmasi menceritakan, bayi yang diperkirakan berumur sekitar 10 hari ditemukan Jamiyo, 50, pedagang sayur warga Ngasem, Bringinan, Ponorogo, Jatim.
(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)