Esposin, SUKOHARJO -- Belasan batu nisan makan di Permakaman Muslim Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, dirusak tangan-tangan tak bertanggung jawab, Minggu (19/9/2021). Batu nisan makam itu rusak dengan kondisi dicabut dan terpecah belah.
Belum diketahui siapa pelaku perusakan makam tersebut. Perusakan makam kali pertama diketahui warga Tawangsari, Sukoharjo, Ahmad Mustaqim, saat hendak berziarah ke makam bapaknya di lokasi tersebut. Kondisi batu nisan milik makam bapaknya rusak dan sudah tercabut serta ditemukan terpecah belah tak jauh dari lokasi makam.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Jadi ibu dan adik saya datang ke sana lebih dulu melihat kondisi batu nisan makam bapak tidak ada. Lalu saya datang menyusul dan melihat batu nisannya hilang," katanya kepada Esposin, Minggu.
Baca Juga: Bulan Depan, Sekolah di Sukoharjo Berencana Tambah Kuota Siswa Hingga 50% saat PTM Terbatas
Kemudian, Ahmad Mustaqim mencoba mencari batu nisan milik bapaknya dan menemukan tak jauh dari lokasi makam tersebut. Namun kondisi nisan itu ditemukan rusak.
Diduga batu nisan di makam wilayah Polokarto, Sukoharjo, itu sengaja dirusak dengan cara dicabut lalu dipecahkan oleh tangan tak bertanggung jawab. Tak hanya batu nisan milik makam bapaknya yang rusak, namun ada belasan batu nisan yang kondisinya sama.
Perusakan Terjadi Sejak Sepekan Lalu
"Saya lihat batu nisan yang dirusak berserakan di sekitar makam. Kebanyakan yang dirusak di lokasi makam bagian bawah. Sedangkan yang di bagian atas tidak dirusak," tuturnya.Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Sukoharjo Jauh dari Target, Kekebalan Kelompok Masih Jauh
Ia berharap pelaku perusakan makam bisa ditemukan. Dari keterangan yang ia peroleh, nisan makam di Polokarto, Sukoharjo, itu terjadi sejak sepekan lalu. Beberapa makam milik keluarga temannya di lokasi tersebut juga dirusak tangan tak bertanggung jawab. "Informasinya sudah dirusak sejak minggu lalu," katanya.
Sebagai informasi, Makam Muslim Polokarto berlokasi di Dukuh Wonosari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Diketahui, sejumlah terduga teroris, terpidana kasus terorisme, ataupun mantan narapidana terorisme (napiter) dikuburkan di permakaman tersebut. Namun begitu, banyak juga orang-orang yang tak punya masalah dengan kasus terorisme dimakamkan di sana.