Esposin, KARANGANYAR -- Belasan kios di Terminal Ngargoyoso, Karanganyar mangkrak dalam dua tahun terakhir.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Mangkraknya kios tersebut lantaran ditinggal pengguna kios yang menganggap lokasi di kompleks Terminal Ngargoyoso kurang strategis.
Pantauan Esposin di lapangan, 11 kios dari 17 kios yang ada dibiarkan begitu saja oleh penggunanya. Beberapa kios yang beroperasi di sana, di antaranya digunakan untuk menjual Saprodi, warung makan, salon dan pakan ternak.
"Saya di sini sudah dua tahun ini. Sampai sekarang, kondisinya memang banyak yang mangkrak. Saya tak tahu penyebabnya kenapa ditinggal para penggunanya. Kemungkinan besar karena lokasinya harus masuk ke dalam terminal," kata pengguna kios, Arif, saat ditemui Esposin, Rabu (6/11/2013).
Arif mengatakan biaya sewa kios per tahun di kompleks Terminal Ngargoyoso Rp2 juta. Biaya sewa tersebut sebenarnya terbilang cukup murah. Hanya, ada beberapa pengguna kios yang dibiarkan mangkrak oleh penggunanya karena kurang menguntungkan.
"Saya sebagai orang kedua di sini. Saya menyewa dari pengguna pertama. Infonya, yang mengurusi kios di sini di tingkat kecamatan. Kebetulan, kios yang saya gunakan ramai pengunjung. Tapi, kalau yang lainnya sepi pengunjung. Saya berharap, dalam waktu mendatang kompleks Terminal Ngargoyoso ini bisa ramai. Soalnya, di sini menjadi objek wisata," katanya.