Esposin, SOLO--Kronologi meninggalnya siswa Kelas 9D SMPN 5 Karanganyar, Wildan Ahmad, saat latihan pencak silat pada Minggu (26/11/2023) sore diduga berawal dari pemberian hukuman kepada korban.
Informasi yang dihimpun Solopos dari berbagai sumber, Minggu (26/11/2023) malam, menyebutkan awalnya korban mengikuti latihan pencak silat di kawasan Karanganyar.
Namun, saat latihan korban mendapatkan hukuman. Kemudian korban pulang dan mengalami sesak napas. Korban dibawa ke RSUD Karanganyar dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar, Wardoyo, membenarkan kabar meninggalnya siswa tersebut. Saat ini jenazah masih di RSUD Karanganyar. Rencananya jenazah dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah meninggal dunia Wildan Ahmad. Meninggal sekitar pukul 19.45 WIB," kata dia, Minggu.
Dari informasi yang diterima, Wildan mengikuti latihan silat pada Minggu sore. Kegiatan tersebut di luar kegiatan sekolah.
"Ikut pencak silat apa kurang tahu," kata dia, Minggu malam.
Wildan merupakan siswa berprestasi. Almarhum meraih juara I Futsal di Karanganyar. Wildan merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara berdomisili di Manggung, Cangakan.