Esposin, KARANGANYAR-Bus rombongan wisata kelompok kerja (Pokja) 3 Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (10/7/2024). Berikut ini kronologi kecelakaan yang menyebabkan bus tersebut terguling.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka, dua di antaranya patah tulang. Informasi yang dihimpun Esposin, lakalantas terjadi sekitar pukul 11.23 WIB. Saat itu bus Nopol AD 1251 KC mengangkut 26 orang penumpang, lima di antaranya anak-anak, dari Pokja 3 Sidoharjo, Sragen.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Rombongan hendak berwisata ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Ngargoyoso, Karanganyar.
Kronologi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan bus terguling di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar itu berawal saat mendekati jembatan kaca, bus tak kuat menanjak. Diduga sopir telat ngoper hingga akhirnya bus berjalan mundur dan terguling.
Salah satu penumpang, Suharni, 51, mengaku kejadian lakalantas terjadi cukup cepat. Saat itu bus yang ditumpangi 26 orang ini tak kuat menanjak sebelum sampai ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.
"Bus tahu-tahu berhenti tepat di jalur tanjakan. Lalu tidak kuat menanjak dan ndlondor sampai terguling," kata dia kepada Esposin.
Dia mengatakan kondisi ini membuat penumpang histeris. Bahkan terdengar suara tangisan anak-anak dan ibu-ibu. Beberapa penumpang terjepit, termasuk dirinya. Dia akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga setempat. Kemudian dilarikan ke Puskesmas Ngargoyoso.
"Ada empat orang yang luka-luka. Dua orang patah tulang tangan, kalau saya sendiri luka ditangan dengan 12 jahitan," katanya.
Selain luka tangan, dia mengatakan bagian kepala terbentur saat bus terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sesuai rencana, dia mengatakan bus membawa rombongan Pokja 3 Sidoharjo untuk berwisata ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills. Rombongan berangkat dari Sragen sekitar pukul 10.00 WIB. Namun belum sampai di lokasi, bus mengalami kecelakaan.
"Niatnya mau senang-senang malah menjadi seperti ini. Akhirnya tidak jadi piknik dan penumpang dibawa kembali ke Sragen," katanya.
Dia mengaku tidak ada firasat apapun saat berangkat mengikuti kegiatan tersebut. Para penumpang kini mengalami trauma karena kejadian tersebut.
Sopir bus, Agus Erianto, 29, warga Sragen mengatakan saat di jalur tanjakan dari arah berlawanan melaju sebuah mobil yang berjalan terlalu ke kanan. Sehingga bus yang dikendarainya berhenti di jalur tanjakan tersebut.
Lebih lanjut dia menjelaskan kronologi bus yang dikemudikannya terguling di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar. "Saat berhenti ini di belakang bus ada satu mobil dan motor. Mobil dan motor saya berikan kesempatan untuk mundur. Lalu giliran saya mundur, tapi karena terlalu curam akhirnya bus melaju cepat dan terguling," katanya.
Dia mengatakan kondisi busnya laik jalan. Dia juga sudah lima kali membawa rombongan menggunakan armada tersebut ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills. Sehingga dia pun membantah jika telat mengoper hingga bus tak kuat menanjak di jalur tanjakan tersebut.
Akibat kejadian ini lalu lintas di jalur Ngargoyoso-Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills terhambat. Aparat kepolisian dibantu warga mengatur lalu lintas dengan diberlakukan buka tutup jalan. Sementara kendaraan transformers milik Polres Karanganyar melakukan evakuasi bus dibantu dengan ratusan warga setempat.