SOLO -- Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) melakukan pemasangan pompa air di sisi selatan pintu air Demangan Sangkrah, Pasar Kliwon. Pemasangan pompa air untuk mengurangi volume air aliran Sungai Bengawan Solo dalam musim hujan ini.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pemasangan pompa air dilakukan sejak dua hari dengan melibatkan dua pekerja dari BBWSBS. Salah seorang operator, Anang Wahyudi, menjelaskan pemasangan pipa dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi luapan air hujan yang mengalir di sepanjang anak Sungai Bengawan Solo.
“Kami pasang sekarang sebelum volume air naik. Petugas biar lebih mudah dalam pemasangan alat lainnya,” jelas Anang saat dijumpai wartawan, Jumat (30/11/2012).
Anang menjelaskan pemasangan pompa air dilengkapi mesin pompa air yang didatangkan ketika tanda-tanda volume air aliran anak Sungai Bengawan Solo naik.
“Mesinnya satu paket dengan mobil. Jadi tidak permanen terpasang di sini. Ada dua mesin yang telah kami siapkan,” jelasnya.
Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono, mengatakan pemasangan pompa air merupakan kewenangan dari DPU Kota dan BBWSBS. “Kebetulan pemasangan pompa air ada di Sangkrah. Ya kami merasa senang,” terang Singgih.
Kendati ada pemasangan pompa air, pihaknya mengimbau kepada warganya untuk siaga apabila turun hujan sepanjang hari. Singgih mengakui Kelurahan Sangkrah merupakan zona siaga 1 banjir. “Seluruh petugas linmas kami gerakkan untuk memantau perkembangan volume air di pintu Demangan,” papar Singgih.
Camat Pasar Kliwon, Heru Sunardi, mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh perangkat kelurahan wilayah Pasar Kliwon untuk mengantisipasi datangnya banjir.