Bazar murah yang biasa diadakan menjelang Lebaran akan ditingkatkan menjadi kegiatan rutin.
Esposin, SOLO -Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menggelar bazar murah secara rutin. Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo, mengatakan bazar murah menjadi cara tepat untuk menyalurkan subsidi langsung kepada masyarakat.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Kalau dimungkinkan, bazar murah alangkah baiknya digelar setiap bulan. Minimal, kalau bahan pokok naik, Pemkot Solo langsung segera bazar murah. Tidak hanya mau Lebaran atau Natal," kata Rudy saat dijumpai Rudy menyampaikan lima SKPD di lingkungan Pemkot Solo yang bisa menggelar bazar murah secara bergantian, yaitu Dinas Perternakan dan Perikanan (Dispertan), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo, Kantor Ketahanan Pangan (KKP), dan Bagian Perekonomian Setda Solo. Selama ini, lanjut dia, bazar murah baru banyak digelar oleh Bagian Perekonomian Setda Solo. Ditanya jadwal mulainya bazar murah rutin, Rudy belum bisa menjawab pasti. Dia hanya menargetkan bazar murah selain saat menjelang Hari Raya bisa terselenggara secepatnya.
Dia menerangkan, tidak semua masyarakat Kota Bengawan bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga murah. Namun, hanya masyarakat yang tergolong kurang atau tidak mampu. Saat dimintai tanggapan, warga RT 004/RW 001 Semanggi, Suparti, 55, berharap rencana Pemkot Solo untuk mengadakan bazar murah lebih sering bisa benar-benar terlaksana. Kabag Perekonimiaan Setda Solo, Ariani Indriastuti, menjelaskan Bagian Perekonomian Setda Solo menggelar sedikitnya lima bazar murah tahun ini.
Menurut dia, di dalam lima bazar murah tersebut Bagian Perekonomian Setda Solo juga menyediakan 1.800 paket sembako gratis untuk dibagikan kepada masyarakat.