Esposin, KARANGANYAR — Belum genap sepekan Gedung Kebudayaan Karanganyar diresmikan Bupati Juliyatmono, tepatnya pada Senin (2/1/2022) lalu. Namun, jumlah orang yang ingin menyewa bangunan joglo tanpa tiang pertama di Jateng itu sudah membeludak.
Sedikitnya sudah ada 8 orang yang antre menyewa Gedung Kebudayaan untuk Januari 2023 ini. Salah satunya Bupati Juliyatmono yang akan menjadi orang pertama yang menggunakan gedung itu untuk ngunduh mantu pada Sabtu (7/1/2023) nanti.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Yang sudah fix ada 8 antre bisa menggunakan Gedung Kebudayaan di Januari," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha, Samidi, Rabu (4/1/2023). PUD Aneka Usaha ditunjuk bupati sebagai pengelola Gedung Kebudayaan Karananyar.
Terkait berapa biaya sewa Gedung Kebudayaan, Samidi mengaku belum bisa menyebut angka pastinya. Pihaknya masih menghitung disesuaikan dengan bangunan saat ini. Dia menunggu penyerahan pengelolaan dari Bupati ke PUD Aneka Usaha.
"Secara administratif masih diurus begitu pengelolaannya resmi diserahkan oleh Bupati, kami langsung terapkan tarif sewa," katanya.
Dalam mengelola Gedung Kebudayaan, PUD Aneka Usaha akan bekerja sama dengan katering, rias pengantin, dekorasi, dan pihak event organizer. Penyewa akan bisa memilih paket sewa dan konsep acaranya. Sehingga semua bisa disesuaikan dengan isi bujet. Pihaknya ingin membuang anggapan hanya orang kaya yang bisa menyewa Gedung Kebudayaan.
"Siapa saja bisa menyewa Gedung Kebudayaan. Tergantung berapa jumlah tamunya," katanya.
Di tahun ini, Samidi mengatakan ada beberapa tambahan unit usaha yang dikelola PUD Aneka Usaha. Selain Gedung Kebudayaan dan Gedung Theater, dia mengatakan juga Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills yang baru diresmikan Bupati saat malam pergantian tahun 2022-2023.
Kemudian kini PUD Aneka Usaha juga tengah mengembangkan wahana Roller Coaster di Kolam Renang Intanpari. PUD Aneka Usaha menargetkan setoran keuntungan ke kas daerah Pemerintah Kabupaten Karanganyar senilai Rp1 miliar.
"Adanya tambahan empat unit usaha baru, kami yakin mampu menyetor kas daerah Rp1 miliar," katanya.
Terkait roller coaster di Intanpari, Samidi menargetkan bisa dioperasionalkan saat Lebaran nanti. Wahana ini bisa menjadi alternatif saat libur Lebaran 2023. Termasuk jembatan kaca Kemuning Sky Hills sepanjang 120 meter juga dibuka saat Lebaran.