Esposin, SOLO -- Jembatan sasak yang dibangun warga dari Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, menuju Ngepung, Sangkrah, Solo, hanyut terbawa arus sungai saat hujan deras, Kamis (29/9/2022) malam.
Tidak korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu karena saat jembatan hanyut tidak ada orang yang lewat. Informasi yang diperoleh Esposin dari warga setempat, jembatan sasak itu hanyut saat hujan deras selepas Isya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Jembatan dibangun oleh warga Gadingan untuk jalan pintas dan jalur alternatif menuju Solo menyeberangi Sungai Bengawan Solo menyusul penutupan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo beberapa waktu lalu.
Selain itu juga karena melihat jembatan sasak Gadingan-Beton, Sewu, Jebres, Solo, sudah overload. Antrean melewati jembatan sasak itu sangat panjang.
Jembatan sasak di Sangkrah dibangun pada Rabu (28/9/2022) dan sempat digunakan untuk lalu lintas pada Kamis. Cukup banyak kendaraan yang melewati jembatan itu terutama para pelajar dan pedagang pasar yang butuh akses murah dan cepat.
Baca Juga: Wali Kota Gibran Tak Rekomendasikan Warga Lewat Jembatan Sasak di Bengawan Solo
Pantauan Esposin, Jumat (30/9/2022) pagi, jembatan itu sedang diperbaiki kembali, disambungkan kembali ke arah Sangkrah dengan penambahan bambu dan tabung untuk penguat.