Esposin, KARANGANYAR — Aparat Satlantas Polres Karanganyar mendapat "tangkapan" banyak dalam razia Kamis (24/3/2022) petang. Saking banyaknya "tangkapan" itu, polisi sampai harus mengerahkan enam truk untuk membawanya ke Mapolres.
Ini bermula saat Satlantas menggelar operasi di Jembatan Jokowi di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, pada Kamis petang. Di lokasi tersebut berkumpul puluhan remaja dan anak muda yang hendak menggelar balapan liar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Polisi mengadang para remaja dan pemuda dari kedua ujung jalan yang diapit sawah di kanan-kirinya. Alhasil, para remaja dan pemuda itu tak bisa kabur, polisi pun panen tangkapan. Ada 66 unit sepeda motor yang disita polisi. Motor-motor itu sudah dimodifikasi sehingga tak lagi dalam kondisi standar, terutama dibagian knalpot yang sudah digantik dengan yang jenis brong.
Baca Juga: 66 Motor Terjaring Razia di Jembatan Jokowi Karanganyar, Mau Balapan?
Jembatan Jokowi memang kerap digunakan oleh para anak baru gede (ABG) untuk balapan motor liar. Hal itu menganggu kenyamanan warga sekitar. Para remaja yang jumlahnya bisa mencapai seratusan ini berkumpul di jembatan penghubung Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat dengan Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo.
Jembatan tersebut dikenal masyarakat sebagai jembatan Jokowi karena berada di kampung asal orang tua Presiden Jokowi.
Baca Juga: Polisi Karanganyar "Lukis" Lubang di Jalan Tasikmadu-Kebakkramat
"Sejauh ini kami belum menemukan pelanggar lama yang terjaring lagi. Mereka yang terjaring pemain baru," katanya.