Esposin, SOLO -- Banyaknya proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang dikerjakan hampir bersamaan pada tahun ini membuat Kota Solo terancam macet parah. Terhitung sejak Juni 2022, setidaknya ada empat proyek besar yang berpotensi menciptakan kemacetan di lokasi-lokasi vital Kota Bengawan.
Mulai dari pengerjaan persiapan rel layang di Simpang Joglo, kemudian perbaikan Jembatan Mojo, pengggantian Jembatan Jurug B, hingga viaduk Gilingan. Semuanya mulai dikerjakan pada semester kedua tahun 2022.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Potensi kemacetan tidak terhindarkan meskipun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sudah menyiapkan beberapa manajemen rekayasa lalu lintas. Menurut Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas, potensi kemacetan tidak terhindarkan apabila semua proyek tersebut berjalan bersamaan.
Pemkot Solo diharapkan memberikan penjelasan gamblang kepada masyarakat bahwa akan ada proyek besar yang berpotensi membuat arus lalu lintas terancam macet parah.
"Sudah otomatis, nantinya akan menciptakan kemacetan atau mengganggu lalu lintas, tapi rasanya sifatnya akan temporer saja. Tugas Pemkot Solo yang penting memberikan pengumuman ke publik, jika ada pengerjaan proyek," terangnya saat dihubungi Esposin, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Wow, Volume Kendaraan di Jalanan Solo Lampaui Jumlah Penduduk?Terpisah, Kepala Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Winny Astuti, saat ditemui Esposin, Kamis (28/7/2022), menyebut selain adanya publikasi, perlu adanya penataan lalu lintas saat proyek berlangsung.
Andalalin
"Yang sangat dibutuhkan adalah rekayasa lalu lintas yang teliti, karena nantinya akan tercipta kemacetan luar biasa di beberapa titik strategis di Kota Solo. Sosialisasi mengenai kegiatan proyek yang berlangsung juga penting untuk masyarakat," terangnya.
Selain informasi bahwa Solo terancam macet, Winny menyebut ada solusi berupa analisis dampak lalu lintas (andalalin). Hal itu langkah pendamping atau mitigasi selama proyek pengerjaan proyek berlangsung.
"Andalalin akan menjadi pengawas dari dampak pembangunan terhadap lalu lintas," ujarnya. Seperti diketahui, beberapa proyek jalan dan jembatan berlokasi di pintu keluar masuk Solo.
Seperti Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo. Simpang tujuh Joglo juga sangat vital karena menjadi jalur lalu lintas logistik nasional dari Jakarta menuju Jawa Timur dan sebaliknya.
Belum lagi viaduk Gilingan yang berlokasi di Jl A Yani dan menjadi jalur menuju wilayah timur. Pengerjaan proyek-proyek perbaikan infrastruktur itu secara hampir bersamaan akan membuat Solo terancam macet parah.