Esposin, BOYOLALI – Tahukah Anda bahwa ada data yang menyebut tak ada hotel di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali? Padahal di kawasan tersebut, banyak terdapat objek wisata.
Berdasarkan data Bada Pusat Statistik (BPS) Boyolali hingga 2020 yang dipublikasikan di laman resminya, memang tak ada hotel di kawasan lereng Gunung Merbabu tersebut.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Namun demikian, tercatat ada sejumlah homestay yang bisa ditinggali wisatawan untuk bermalam. BPS Boyolali mencatat ada 78 homestay di Kecamatan Selo.
Saat dicari di sejumlah laman pemesanan perjalanan dan gaya hidup, penginapan jenis hotel di kawasan Selo Boyolali juga sulit ditemukan.
Baca Juga: Satu-Satunya Hotel Recommended Antimainstream di Kota Solo
Di laman pemesanan perjalanan dan gaya hidup juga menampilkan penginapan jenis homestay di kawasan Selo, bukan hotel.
Di sisi lain, jumlah hotel terbanyak ada di Kecamatan Boyolali. BPS Boyolali mencatat ada delapan hotel di kecamatan tersebut.
Angka itu diikuti Kecamatan Ngemplak yang memiliki lima hotel. Meski begitu, tak ada homestay di Kecamatan Boyolali dan Kecamatan Ngemplak.
Baca Juga: Hotel Recommeded dan Terbaik di Jepara dengan Pemandangan Ciamik!
Sedangkan Kecamatan Selo yang tak memiliki hotel justru menjadi kawasan dengan homestay paling banyak di Kabupaten Boyolali.
Sedangkan kecamatan di Boyolali yang sama sekali tak ada hotel, losmen, dan homestay ternyata cukup banyak, yakni Musuk, Tamansari, Gladagsari, Wonosamod, Sambi, Klego, Andong, Kemusu, Wonosegoro, dan Juwangi.