Esposin, SRAGEN — Bantuan sosial terus mengalir kepada Supardi, 62, warga Dukuh Nadri RT 020, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen, yang rumahnya ambruk akibat angin kencang pada Kamis (18/1/2024) lalu. Bantuan datang dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Amil Zanat Nasional (Baznas), Pemerintah Desa Dawung, dan masyarakat sekitar.
Camat Jenar, Dani Wahyu Setiawan, mengungkapkan BPBD memberi bantuan berupa paket sembako pada Senin ini. Bangunan rumah Supardi yang ambruk pun, ujar dia, kini sedang dibangun secara gotong-royong.
“Rumah Supardi ambruk saat terjadi angin ribut pada pukul 13.00 WIB tanpa ada hujan, Kamis pekan lalu. Kerugian material diperkirakan Rp20 juta. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,’ ujar Dani kepada Esposin, Senin (22/1/2024).
Warga bersama personel Transtib Kecamatan Jenar dan pemerintah desa bergotong royong membersihkan lokasi kejadian dan membangun kembali rumah yang ambruk. “Rumah Supardi dibangun lagi menggunakan herbel bantuan Pemdes dan masyarakat. Bantuan lainnya dari PMI dan BPBD,” jelas Dani.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, membenarkan pihaknya turut menyalurkan bantuan begitu menerima laporan adanya rumah warga yang ambruk. Rumah itu dihuni satu keluarga beranggotakan empat orang.
Rumah berukuran 12 meter x 10 meter mengalami rusak berat. Perabot rumah tangga juga ikut rusak. Sambil menunggu proses pembangunan selesai, jelas dia, keluarga tinggal di rumah saudara yang lokasinya dekat. “Kami memberi bantuan berupa uang tunai Rp300.000, hygene kit satu set, dan matras satu set,” ujarnya.
Kepala Desa Dawung, Aris Sudaryanto, menyampaikan keluarga yang rumahnya ambruk itu merupakan warga miskin dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Rumah yang ambruk itu juga berdiri di tanah magersari milik saudara Supardi.
“Kami dari Pemdes membantu lewat dana darurat bencana senilai Rp10 juta. Selebihnya bantuan dari masyarakat secara gotong-royong. Kebetulan pemilik rumah itu juga marbot masjid sehingga ada bantuan dari masjid juga. Tadi dari Baznas juga akan membantu,” jelasnya.
Ada warga yang membantu menyediakan genting, ada juga yang membantu bambu.