Esposin, KLATEN -- Polresta Solo turut mengawal pengiriman bantuan untuk driver ojek online (Ojol) korban Begal, Yadi Raharjo, warga RT 002/RW 001, Ngabeyan Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten Sabtu (12/6/2021). Bantuan dalam bentuk sembako, peralatan rumah tangga, dan lainnya itu jumlahnya membeludak sehingga harus diangkut dengan mobil pikap terbuka.
Berdasarkan pantauan Esposin, bantuan diserahkan oleh admin akun @Visitsurakarta yakni Hanif Kusuma Aditya dan admin @Infomakansolo, Bayu Ardhi Rachma. Bantuan diterima langsung Yadi Raharjo.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Barag bantuan itu diletakkan di teras rumah Yadi. Polres Klaten ikut mengawal pengiriman bantuan yang di antaranya berupa beras, telur, makanan ringan, kipas angin, peralatan dapur, dan lainnya.
Hanif mengaku tak menyangka banyak orang yang terketuk hatinya memberikan bantuan untuk Yadi. Penggalangan dana kali ini menjadi pengalaman perdana akun @visitsurakarta dan @infomakansolo.
"Banyak yang minta kami open donasi. Lalu, kami buka Rabu [9/6/2021] kemarin. Kami posting siang hari. Enggak sampai malam sudah terkumpul Rp66 juta. Saya cek lagi tengah malam sudah terkumpul Rp100-an juta. Lantaran dinilai sudah cukup, kami pun menyetop donasi itu. Bantuan yang diserahkan hari ini juga untuk merenovasi rumah. Dengan diberikannya donasi ini, tugas kami menyampaikan amanah [dari para donatur] sudah selesai," katanya.
Renovasi Rumah
Salah seorang anak Yadi Raharjo, yakni Andri Wibawa, 30, mengaku berterima kasih kepada seluruh donatur yang memberikan sumbangan. Uang bantuan yang mereka terima akan digunakan untuk merenoasi rumah."Rumah ini ditempati keluarga besar. Ada 11 orang di sini. Embah, bapak, keponakan, semuanya di sini. Rumah bagian bapak itu yang di sebelah tengah. Rencananya, kami akan merenovasi. Hari ini sudah ngobrol dengan pak tukang," kata Andri.
Sebagaimana diketahui, driver ojol asal Delanggu, Yadi Raharjo, 56, menjadi korban begal di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.
Selain kehilangan sepeda motor, handphone, dan uang senilai Rp900.000, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. "Besok, saya akan tetap ngojek lagi," kata Yadi yang masih dalam proses pemulihan.