Esposin, SOLO - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo kewalahan membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir Kamis (23/4/2015) lalu yang mencapai 300 ton.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo Hasta Gunawan ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (28/4/2015), mengatakan masih menerjunkan personel untuk membersihkan sampah sisa material banjir.
Hasta mengaku ketebalan lumpur mencapai 40 sentimeter sehingga diperlukan waktu dan tenaga ekstra untuk membersihkannya.
“Kita keruk dulu lumpurnya. Baru, setelah itu lumpur diangkut truk untuk dibuang ke TPA [tempat pembuangan akhir] Putri Cempo,” kata Hasta.
Selain tumpukan lumpur, ada juga sampah yang bercampur barang. Hasta mengatakan pembersihan sampah banjir sudah mulai dilakukan sejak Jumat (24/4/2015) dan belum bisa memastikan kapan pembersihan akan selesai.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Gatot Sutanto mengatakan pembersihan sampah sisa material banjir kini tinggal fokus di jalan-jalan perkampungan. Jalan tersebut kondisinya masih tertutup lumpur banjir.