KLATEN--Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Klaten mulai suraut Selasa (3/1/2012). Berdasarkan pantauan Esposin di Cawas, Klaten, seluruh pedagang di Pasar Masaran sudah mulai beraktivitas seperti semula.
Sementara sejumlah sekolah dasar (SD) yang sebelumnya diliburkan lantaran gedung sekolah tergenang air. SD Bawak 3, yang sebelumnya tergenang air setinggi 80 centimeter, mulai surut dan mulai dibersihkan oleh sejumlah siswa.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Menurut Kepala SD Bawak 3, Sularso, kegiatan belajar mengajar baru dimulai Rabu besok). Untuk hari ini membersihkan dulu karena sebelumnya tergenang," jelas dia.
Kejadian air menggenang tidak hanya kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 2010 lalu banjir menerjang hingga ketinggian 1 meter.
"Dalam satu pekan, kebanjiran dua kali. Sempat tidak ada kegiatan kbm selama dua hari," ujar Sularso.
Sementara, akibat banjir Senin (2/1/2012) kemarin sebanyak 50 hektare lahan persawahan di Kecamatan Trucuk terendam banjir.
"Padi yang terkena banjir rata-rata berusia satu bulan. Saat ini kondisinya sudah normal," ujar Camat Trucuk, Sutrisno.
(JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)