Esposin, SOLO-- Di antara banyak nama-nama "besar" yang hadir dan mengikuti acara Penyampaian Gagasan Bakal Cawali-Cawawali yang diselenggarakan DPC PDIP Solo di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Jebres, Senin (3/6/2024) malam, ada salah satu kandidat bakal calon wakil wali kota (bacawali) yang mencuri perhatian, yakni Nur Hafizin.
Bahkan mungkin saking "tidak tenarnya" dia, pada sesi perkenalan awal para kandidat cawali dan cawawali oleh pemandu acara (MC) namanya tak disebut. "Clear ya, MC, ya! Nama saya soalnya tadi lupa disebut, Saya maafkan tidak apa-apa," kata dia sambil tertawa.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pada sesi penyampaian gagasan, pria berusia 27 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai bakul atau pedagang mur dan baut di Pasar Klitikan Notoharjo itu tampak begitu percaya diri dan menguasai materi terkait 5 program unggulannya.
Dia juga sempat memperkenalkan ibunya yang datang jauh-jauh dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kepada 1.000-an orang yang menonton langsung acara tersebut.
"Mungkin ibu saya menjadi satu-satunya orang di sini yang mendukung saya," kelakar dia.
Pria kelahiran Kendal, Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa bila nanti diberi amanah sebagai wakil wali kota, ia akan menjadikan Solo sebagai kota barometer di lima bidang. Yakni perekonomian, industri, pendidikan, pariwisata, olahraga, seni dan budaya.
Pada bidang perekonomian, Nur menilai produk domestik regional bruto (PDRB) Solo masih rendah. Pasalnya pada 2023, yakni Rp60,5 triliun yang disumbang dari 5 bidang usaha yaitu konstruksi, perdangan besar, informasi dan komunikasi, industry pengolahan, dan penyediaan akomodasi dan makan dan minum.
"Angka ini memang tampak besar, tapi dibandingkan Semarang PDRB Solo ternyata kecil. Semarang PDRB-nya Rp250 triliun. Untuk itu saya nantinya ingin PDRB Solo bisa menyamai Semarang," jelas dia.
Selanjutnya di bidang industri, kata dia, akan mendorong mendorong produk-produk industri lokal untuk diekspor ke luar negeri. "Selain itu saya juga mendorong industri di Kota Solo untuk menyerap tenaga kerja," sambung dia.
Lalu di bidang pendidikan, kata dia, akan menyelenggarakan seminar bimbingan karier. Dengan begitu para anak muda di Solo bisa lebih terbantu untuk menentukan masa depannya sesuai keahlian masing-masing.
Kemudian di bidang pariwisata, dirinya akan memasifkan promosi wisata Solo ke seluruh Indonesia dan mancanegara. Menurutnya dengan begitu akan meningkatkan jumlah wisatawan dan meningkatkan perekonomian Kota Solo.
"Pada bidang olahraga saya memiliki program penyelenggaraan kompetisi usia dini tingkat SD-SMA. Nantikan diadakan pertandingan antarsekolah secara rutin guna menjaring bibit-bibit atlet dari masing-masing bidang olahraga," papar dia.
Nantinya bibit-bibit atlet potensial tersebut, kata dia juga akan diberikan fasilitas pelatihan khusus. Sehingga Solo punya pemain atau atlet dengan skill mumpuni dan bisa berprestasi sampai tingkat nasional
Terakhir bidang seni dan budaya, dia berharap para pelaku kesenian bisa memperoleh penghasilan yang tetap artinya bisa hidup dari seni. Oleh karenanya dia akan rutin menggelar pameran karya seni yang menampilkan aneka hasil karya para seniman dan budayawan.
"Dengan begitu akan menggaet orang untuk menyukai seni dan jika sudah suka maka orang-orang membeli. Dan itu akan jadi pemasukan baru untuk para seniman," jelas dia.