Esposin, SOLO -- Toserba Luwes Kestalan yang berlokasi tak jauh dari Pasar Legi Solo memberlakukan celup tinta seperti saat mencoblos pada pemilu untuk setiap pembeli minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.
Hal tersebut diberlakukan agar pembeli tidak mengulang pembelian. Pembeli minyak goreng di Toserba Luwes Kestalan dibatas maksima dua liter per orang. Informasi yang diperoleh Esposin, hingga Senin (21/2/2022) antusiasme warga membeli minyak goreng Rp14.000 per liter di toko itu masih tinggi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Baca Juga: Gelar Pasar Tani Solo, Begini Antrean Warga Serbu Minyak Goreng Murah
"Sudah berjalan hampir satu pekan kami memberlakukan celup tinta, agar kami mudah menandai customer yang sudah membeli agar tidak membeli lagi dan memberikan stok untuk customer lain yang belum kebagian," ucap Kepala Gugus Supermarket Luwes Kestalan, Darwanti, saat diwawancarai Esposin, Senin.
Wanti menambahkan untuk stok minyak goreng di Toserba Luwes Kestalan dari distributor tidak pernah tersendat. Dalam satu hari toko tersebut bisa menjual 20 karton untuk setiap mereknya.
Baca Juga: Swalayan Ikut Jual Minyak Goreng Rp14.000, Bakul Pasar Solo Terancam
Ada banyak merek minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah itu. Misalnya Sunco, Sania, Fitri, Rose Brand. "Harga kami masih sama yakni Rp14.000 sesuai dengan kebijakan pemerintah," kata Wanti.
Wanti menambahkan kebijakan celup tinta untuk pembeli minyak goreng sudah diberlakukan hampir di seluruh cabang Luwes di Soloraya. Pantauan Esposin, Senin, tinta celup untuk pembeli minta goreng disediakan di meja kasir Luwes Kestalan.
Baca Juga: Walah, Warga Solo Ngeluh Masih Sulit Dapat Minyak Goreng Kemasan
Setiap pembeli yang membayar minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter mesti mencelupkan jari mereka ke tinta.