Esposin, SOLO -- Rontoknya 7.000an pendukung pasangan cawali-cawawali Pilkada Solo dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo atau disingkat Bajo dalam proses verifikasi faktual (verfak) tak membuat tim pemenangan mereka merasa down atau turun mental.
Sebaliknya, Tim Pemenangan Bajo sudah menyiapkan sekitar 21.000 pendukung tambahan untuk mencukupi kebutuhan syarat minimal pendukungan untuk bisa lolos sebagai pasangan cawali-cawawali Pilkada Solo dari jalur perseorangan.
Wali Kota Rudy Sebut Solo Layak Disebut Zona Hitam Covid-19!
Seperti disampaikan Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto, saat diwawancara“Alhamdulillah proses verfak sudah selesai. Saat ini kami sudah siapkan 21.000 suara tambahan,” ujar dia terkait persiapan Bajo menghadapi Pilkada Solo.
Suara tambahan pendukung Bajo untuk pilkada sebanyak itu menurut Robert sudah diinput secara offline. Selanjutnya tim Bajo tinggal menunggu tahapan input data ke aplikasi pencalonan (Silon) KPU dan di-online kan.
“Cukup untuk pengganti satu banding dua,” kata ketua tim Bajo itu.
Bikin Melongo! Razali Pria Solo Kuliah di 43 Kampus
“Insya Allah kami sudah lebih siap kali ini. Kami optimistis lolos menjadi pasangan cawali-cawawali Solo dari jalur perseorangan. Dan itu akan menjadi sejarah Pilkada Solo yang kali pertama diikuti calon perseorangan,” sambung dia.
Menjalin Komunikasi
Robert menjelaskan sejauh ini tim Bajo bergerak mandiri tanpa dukungan dari partai politik (parpol) mana pun.Sebab memang belum ada parpol yang mencoba berkomunikasi dan ingin memberikan dukungan suara kepada pasangan Bajo dalam Pilkada Solo.
Coklit Pemilih Pilkada Solo Door to Door Dimulai Lusa
Tidak hanya parpol, Tim Bajo siap menerima sokongan suara dari komunitas mana pun untuk pemenangan paslon Bajo.
“Belum ada parpol yang berkomunikasi ingin mendukung Bajo sejauh ini. Karena secara mindset sudah beda dulu. Kalau kami dari independen kan lepas dari semua kepentingan. Orientasi kami dari rakyat untuk rakyat kecil,” urai dia.
Solo Terancam Merah Lagi, Ini Kriteria Penentuan Zona Covid-19