Esposin, SRAGEN — Jabatan eselon II di tujuh dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kosong di awal Tahun Baru 2022. Pemkab segera membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosogan tersebut.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala di tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut. Tujuh OPD terebut di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang); Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP).
Kemudian RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan & KP). Selanjutnya Dinas Sosial (Dinsos) dan Inspektorat.
Baca Juga: Pemkab Sragen Rampingkan Birokrasi, 235 Pejabat Kena Dampak
“Selain tujuh OPD itu, nantinya akan ada lima OPD lagi yang kosong di 2022 karena pensiun. Kami akan prioritaskan yang tujuh OPD itu dulu. Untuk pengisian yang lima nanti setelah semua pensiun dan lewat open bidding lagi. Sebenarnya kami boleh saja mengisi kekosongan jauh hari. Tetapi kalau hanya mengisi tanpa rotasi, saya tidak bisa melakukan evaluasi,” jelas Yuni.
Ia menjelaskan pengisian jabatan, rotasi, dan mutasi itu seperti strategi dalam bermain catur. Yuni mewajibkan semua pejabat eselon IIIa dan IIIb yang memenuhi syarat untuk ikut lelang jabatan eselon II. Dia mengatakan kewajiban ini tanpa sanksi tetapi semua posisi eselon II itu menarik untuk diperebutkan. Dia melihat pejabat eselon III yang berpotensi itu cukup banyak.
Baca Juga: Ini Pejabat Eselon II Pemkab Sragen yang Dimutasi di Malam Tahun Baru
“Saya ingin pengganti Pak Sekda harus orang Sragen. Kalau orang Sragen itu sudah tahu bagaimana Bupati dan melayani masyarakat. Besar harapan saya, mulai sekarang tunjukkan potensi yang terbaik dan kinerja yang terbaik,” harapnya.