Esposin, KARANGANYAR--Karnaval Pendidikan dan Pembangunan yang digelar Pemkab Karanganyar dalam rangkaian HUT ke-79 RI, Selasa (20/8/2024), berlangsung meriah.
Ribuan warga tumplek blek memadati kanan kiri sepanjang Jalan Lawu, mulai Alun-alun hingga Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar. Ibu-ibu, bapak hingga anak-anak tumpah ruah menyaksikan Karnaval Pendidikan dan Pembangunan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Warga antusias menyaksikan agenda tahunan yang digelar Pemkab Karanganyar. Berdasarkan pantauan Esposin, warga mulai memadati jalan Lawu sejak pukul 07.00 WIB.
Karnaval dimulai dengan penampilan dari sekolah-sekolah di Karanganyar. Anak-anak sekolah menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dalam Karnaval Pendidikan. Para peserta berjalan kaki mulai dari Masjid Agung Madaniyah menuju panggung kehormatan di depan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati.
Kemudian pada sesi siang dilanjutkan Karnaval Pembangunan yang diikuti 67 kontingen dari instansi pemerintah, perbankan dan organisasi masyarakat. Karnaval dimulai pukul 13.00 WIB.
Warga memenuhi sepanjang Jalan Lawu. Terik sinar matahari tak menyurutkan langkah mereka menyaksikan karnaval tersebut. Sebagian warga tampak membawa payung untuk menahan panas matahari hingga duduk di pinggir jalan.
Lalu lintas di sepanjang jalan tersebut sebelumnya ditutup untuk kegiatan Karnaval Pendidikan dan Pembangunan. Penutupan arus lalu lintas sejak pukul 07.00 WIB, dimulai dari simpang empat Papahan.
Kendaraan dari arah Solo ke Karanganyar dialihkan melalui Tasikmadu dan Jungke. Penutupan jalan juga dilakukan mulai dari simpang Buk Siwaluh. Kendaraan dari arah Tawangmangu menuju Karanganyar atau Solo dialihkan melalui Jalan Kapten Mulyadi. Aparat kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar tampak mengatur arus lalu lintas.
Dalam Karnaval Pembangunan dibuka barisan pasukan pembawa bendera merah putih. Kemudian iring-iringan menggunakan bendi Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan jajaran pimpinan Forkopimda. Baru selanjutnya barisan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, dan kelompok masyarakat lainnya.
Para peserta menampilkan berbagai atraksi budaya. Ada yang menampilkan kesenian reog, ogoh-ogoh raksasa, tokoh pahlawan nasional, burung garuda raksasa, pasukan berkuda dan lainnya.
Selain atraksi budaya juga ada pawai pembangunan. Kendaraan mobil dan truk dimodifikasi dengan aneka miniatur candi, pendapa, tank tentara hingga pesawat.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha, Samidi mengusung konsep budaya nusantara dalam pawai pembangunan kali ini. Peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Tak ketinggalan, hiasan make up menambah keanggunan para peserta karnaval.
"Konsepnya kami budaya nusantara. Jadi semua budaya bangsa kita tampilkan," kata dia. Dia juga menampilkan miniatur pesawat Lawu Air yang ikut menyemarakkan pawai pembangunan tahun ini.
Pj Bupati Timotius Suryadi mengatakan kegiatan karnaval dalam rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan. "Hari ini seluruh warga bergembira bersama. Hari ini kita juga sama-sama melihat bagaimana semua cita-citanya terkabul. Yang mau jadi dokter ada, tentara ada, polisi juga. Dan saya sendiri hari ini menjadi Sultan Agung," kata Timotius.
Dikatakannya, antusias masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti karnaval tahun ini. Karnaval ini merupakan ekspresi kegembiraan masyarakat dalam mensyukuri nikmat kemerdekaan dan pembangunan yang sudah dilaksanakan di Karanganyar.