Esposin, KARANGANYAR — Aset PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) secara konsolidasi meningkat Rp43,2 miliar. Di akhir 2020, aset BPR Bank Daerah Karanganyar tercatat Rp433,8 miliar, meningkat menjadi Rp477 miliar di akhir 2021.
Peningkatan aset tersebut di sebabkan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (tabungan dan deposito) pada 2020 sebesar Rp336,6 miliar. Tumbuh menjadi Rp376,8 miliar di akhir 2021.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Dalam siaran persnya, Senin (3/1/2022), BPR Bank Daerah Karanganyar menyebutkan kredit yang disalurkan kepada masyarakat juga meningkat. Pada Desember 2020 kredit yang tersalurkan senilai Rp382,4 miliar, naik menjadi Rp433,4 miliar di akhir tahun 2021 dengan tingkat kemacetan nol persen.
Baca Juga: Tanaman Hias Penyelamat UMKM Kemuning di Masa Pandemi
Dengan begitu pendapatan asli daerah (PAD) yang akan disetorkan kepada Pemkab Karanganyar selaku pemilik, lebih dari Rp2,7 miliar pada 2022. Capaian ini melampaui target yang dipatok senilai Rp2,5 miliar.
Sementara itu, atas perkembangan aset, peningkatan kredit, serta adanya pertumbuhan dana pihak ketiga ini menunjukkan tingkat kesehatan BPR Bank Daerah Karanganyar sehat. Dana pihak ketiga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Baca Juga: Himadikpa UNS Solo Coba Hidupkan Perpustakaan Desa Pojok Mojogedang
“Seiring Covid-19 diharapkan segera berakhir sehingga pertumbuhan bisnis oleh UMKM menggeliat lagi. Dan semoga di 2022 Insya Allah akan berprestasi lebih hebat lagi dan akan mendapatkan prestasi yang terbaik,” harapnya.
Sementara itu, sejak 3 Januari 2022 Kantor Kas di Jatiyoso pindah alamat ke tempat baru di wilayah yang sama dengan tempat yang lebih bagus dan representatif. Bank ini juga menyiapkan hadiah undian tabungan berupa dua unit mobil Daihatsu Ayla dan beberapa sepeda motor dan lainnya bagi nasabah.