Boyolali (Esposin)- Rumah Atmo Semito, 87, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak terbakar, Selasa malam (11/10/2011). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Selain itu, api dapat segera dipadamkan sehingga tidak sampai meludeskan rumah korban.
Berdasrkan informasi yang berhasil dihimpun Promosi
Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Warga sekitar lantas bergotong-royong dengan peralatan seadanya berupaya memadamkan api. Warga juga menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu melakukan pemadaman. Alhasil, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Boyolali dan Solo membantu proses pemadaman.
Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Ngemplak AKP Dwi Wahyuni ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran rumah. “Rumah korban tidak sampai habis terbakar. Api bisa dipadamkan sehingga rumah korban tidak sampai ludes,” terangnya saat ditemui wartawan, Rabu (12/10/2011). Diduga, sumber api berasal dari tungku di dapur. Cuaca yang cukup kering serta angin yang kencang membuat api membesar dan membakar rumah. Tidak ada korban dalam kebakaran ini. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 7 juta. rid