Solo (Esposin) - Kebakaran melanda rumah milik seorang pengusaha rambak, Dalinem, 60, warga Ngipang, RT 7/RW XXVIII, Kadipiro, Banjarsari, Solo Sabtu (6/8/2011), sekitar pukul 14.45 WIB. Diduga, api berasal dari sisa api di tungku penggorengan yang berada di dapur.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Melihat kejadian tersebut, Harun bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam kebakaran, jelas Harun, datang sekitar pukul 15.00 WIB dan api baru bisa dipadamkan setengah jam berikutnya. Namun, api telanjur melalap rumah yang terletak di samping proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solo tersebut dan menghanguskan seluruh isinya. "Tadi yang dapat diselamatkan setahu saya hanya televisi. Saat ini keluarga ibu Dalinem masih syok dan mengungsi di rumah tetangga," ungkap Harun.
Sementara itu, anak korban, Ngadiyo, 36, warga Ngipang, RT 1/RW XXVIII, Kadipiro, Banjarsari mengungkapkan saat kebakaran terjadi dia berniat datang ke rumah ibunya untuk mengambil jeriken minyak goreng sekitar pukul 14.00 WIB. Saat datang, didapatinya rumah dalam keadaan sepi. "Ibu sedang pergi ke rumah anaknya di daerah Bayan, Kadipiro," jelasnya.
Ditambahkan Ngadiyo, ia memang melihat bekas kayu bakar yang masih mengeluarkan asap di tempat penggorengan. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa terjadi karena memang setiap hari rumah tersebut digunakan untuk menggoreng rambak dan makanan ringan lainnya.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Erwin Hartadinata didampingi Kanitreskrim, AKP Edi Hartono, mengatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Indikasi sementara api berasal dari tungku penggorengan. Namun, untuk sementara masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kerugian belum bisa dipastikan," jelasnya mewakili Kapolresta, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo.
m103