Esposin, SOLO -- Kepolisian belum bisa menaksir berapa angka kerugian materiil akibat kobaran api yang menghanguskan Toko Candi Elektronik Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020).
Tapi diperkirakan kerugian akibat api yang menghanguskan Toko Candi Elektronik Solo cukup besar dilihat dari kerusakan yang terjadi.
Solopos Hari Ini: Euforia Ancam New Normal di Solo
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Berdasarkan laporan kebakaran dari Polresta Solo, pada pukul 01.00 WIB ada enam orang melakukan pekerjaan servis AC di lantai I Toko Candi Elektronik Solo.Selang 30 menit kemudian, Supervisor Toko Candi Elektronik Solo, Arwanto Teguh Wibowo, 32, melihat kobaran api di lantai II.
Warga Ogah Online, Antrean Mengular di Disdukcapil Solo
Evakuasi Warga
Dia dibantu Sarmin Budi Iswanto, 45, Manajer Candi Elektronik. Namun upaya mereka tidak berhasil dan api semakin membesar.Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk mengantisipasi jatuh korban jiwa, polisi sempat mengevakuasi warga di sekitar lokasi kejadian.
Diberitakan, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pemadaman api yang menghanguskan Toko Candi Elektronik di Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa.
"Kita dibantu juga dari Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Klaten. Memang kita selalu kalau ada kebakaran saling mendukung," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarjo, kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Sutarjo menguraikan pihaknya mendapatkan laporan dari anggota terkait adanya kobaran api di toko itu sekitar pukul 02.30 WIB.