Esposin, SRAGEN — Menjelang Misa Paskah, Tim Samapta Polres Sragen melakukan sterilisasi empat gereja di Bumi Sukowati pada Kamis (6/4/2023). Sterilisasi itu melibatkan 20 personel Samapta, termasuk anjing pelacak (K9) yang memiliki kemampuan melacak dan menjinakkan bom.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasatsamapta, AKP Sunarjono, mengungkapkan sterilisasi itu dimulai pukul 13.00 WIB. Empat gereja yang disterilisasi yakni Gereja Santa Maria di Fatima Sragen; Gereja Kristen Jawa depan BCA Sragen; Gereja Kristen Indonesia (GKI) Garuda Sragen; dan Gereja Kristen Jawa Taman Asri.
“Sterilisasi itu dilaksanakan 20 personel di bawah pimpinan KBO Samapta Ipda Muh. Nur Arifin,” katanya.
Sunarjono menerangkan peralatan yang digunakan dalam sterilisasi itu terdiri atas empat unit metal detector; kaca cermin; dua pucuk senjata api laras panjang; semua personel menggunakan pakai full gear; dan satu ekor anjing pelacak K9.
Sterilisasi ini untuk memastikan tidak ada benda berbahaya saat ada ibadah Kamis Putih dan Jumat Agung dalam rangka peringatan Paskah Isa Al Masih yang dimulai Kamis-Minggu (6-9/4/2023).
“Situasi aman terkendali selanjutnya keamanan diserahkan kepada pengelola gereja masing-masing. Selama sterilisasi di empat gereja tidak ditemukan barang mencurigakan. Kami menerjunkan satu ekor satwa K9 yang memiliki kemampuan khusus pelacakan dan penjinakan bom dan sudah pernah ikut pengamanan G20 di Bali, dengan personel Aipda Bondan,” katanya.