SRAGEN-Masyarakat di lingkungan RT 007-009 Dukuh Gumantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen masih waswas bila terjadi amukan anjing, karena sepasang anjing yang menggigit kawanan kambing belum ditemukan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Terkait dengan kekhawatiran warga, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen mengimbau agar anjing milik warga dikandangkan.
Seorang warga Guantar RT 009, Joko Piroso, 46, saat dijumpai espos.id, Rabu (4/4/2012), mengungkapkan selama ini tindakan Disnakkan belum maksimal karena baru taraf pendataan. Apalagi Disnakkan juga belum berhasil menangkap sepasang anjing yang mengamuk beberapa waktu lalu.
“Kami masih waswas kalau anjing itu ngamuk lagi karena dua ekor anjing tersebut belum ditemukan. Lagipula di lingkungan sekitar banyak anak kecil. Kambing besar saja diamuk, apalagi anak kecil. Selain itu banyak anjing milik warga yang dibiarkan berkeliaran dan tidak dikandangkan. Kami meminta Disnakkan segera bertindak, bukan sekadar pendataan, melainkan juga melakukan pengobatan,” tegas Joko.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Disnakkan Sragen, drh Mulyani Sriwiyati, saat dimintai konfirmasi menerangkan tim Disnakkan bakal melakukan penyuluhan kepada warga di lingkungan RT 007 dan RT 009 pada Kamis (5/4) malam
Selain memberi penyuluhan, lanjut dia, Disnakkan juga melakukan pendataan dan vaksinasi anti rabies. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar anjing tidak diliarkan, melainkan dikandangkan atau dikarantina agar tidak membahayakan,” pungkasnya.