Sragen (Esposin)--Sebuah minibus angkutan pedesaan jurusan Sragen-Gesi-Nglembu menabrak pohon trembesi di pinggir sawah Jl Tegrat-Tangkil, Sragen, Kamis (10/11), sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, hanya tiga orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut berawal saat minibus Rose yang dikemudikan Wakiman, warga Tanggan, Gesi mengantarkan dua penumpang dari arah Gesi ke Sragen. Dalam minibus Nopol AD 1465 CE itu, Wakiman ditemani Ngadiyono, 35, warga Dukuh/Desa Tanggan RT 20, Gesi sebagai kenek.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jl Tegrat-Tangkil, tiba-tiba tuas setir yang dikendalikan Wakiman lepas. Akibatnya, Wakiman kesulitan mengendalikan arah minibus dan akhirnya menabrak pohon trembesi di pinggir sawah.
Tidak lama pascakecelakaan, sejumlah aparat satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Sragen pun datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan. Data dari Satlantas menyebut seorang penumpang kakinya terkilir atas nama Yainem, 60, warga Tanggan. Sejumlah saksi di TKP menyebut nama sopirnya, Suradi, warga Tanggan. Namun dari keterangan kenek, Ngadiyono, 35, warga Tanggan RT 20, Gesi, saat dijumpai Esposin di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen menyebut sopir minibus itu Wakiman yang juga pemilik minibus itu.
(trh)