SOLO — Hujan disertai angin kencang yang menerpa Solo, Minggu (16/6/2013) malam, sempat membuat panitia pergelaran wayang kulit di Jl Sudirman, Solo galau. Pergelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Manteb Sudarsono itu sedianya menjadi pemuncak acara Solo Kampung Art 2013.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Gara-gara hujan yang ditingkahi angin kencang, panitia acara itu sempat memublikasikan wacana penundaan. Lewat Twitter, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui @humaspemkotsolo berkicau, ”Hujan deras, wayangan di jensud digeser besuk malam #solo.”
Namun 20 menit berselang, akun sama meralat keputusan itu. Pergelaran wayang kulit tetap digelar. Perubahan sikap itu dipicu perubahan cuaca, hujan sudah reda. “*Ralat, cuaca sudah membaik wayang kulit di jensud tidak jadi ditunda”
Tak lama kemudian akun yang sama kembali memublikasikan situasi akhir persiapan acara itu, “Dalang ki Manteb sudarsono mulai persiapan,dan walikota bersiap menghadiri”\
Warga Solo bisa kembali menikmati pementasan wayang kulit Ki Manteb di Jl Jenderal Sudirman.