Esposin, KLATEN -- Angin kencang kembali menyerang Klaten. Akibat diterjang angin sesaat sebelum turun hujan, rumah Ngalimin, 50, di Dusun Tanjungan, Desa Barukan, Kecamatan Manisrenggo, rusak parah. Sebab, angin kencang tersebut merobohkan pohon beringin setinggi 30 meter yang merusak atap rumah, Jumat (8/11/2013) sore.
Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, mengatakan kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Saat pohon tersebut roboh, lima orang anggota keluarga di rumah itu sedang berada di bagian dapur.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Untungnya, saat kejadian itu, semua anggota keluarga sedang di dapur. Sedangkan pohon itu merusak atap bagian rumah induk yakni genting dan kayu penyangganya. Tapi, rumah itu masih bisa dihuni sehingga pemilik rumah tidak perlu mengungsi. Kerugian ditaksir Rp20 juta.,” katanya saat dihubungi Esposin, Jumat petang.
Menurut Wahyudi, angin kencang terjadi pada pukul 15.30 WIB. Embusan angin kencang terjadi selama beberapa menit sebelum turun hujan. Karena bertiup sangat kencang, angin merobohkan pohon beringin setinggi 30 meter di samping rumah Ngalimin. Akibatnya, pohon merusak bagian atap rumah Ngalimin. Mendengar informasi tersebut, Muspika, warga, serta relawan menuju lokasi kejadian dan bergotong-royong membantu merapikan reruntuhan atap.