Solo (Esposin)--Komisi III DPRD Kota Solo mempertanyakan kekurangan dana untuk kegiatan rehab Pasar Gedhe yang nilainya mencapai Rp 16,4 miliar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pasalnya, pemerintah kota (Pemkot) khususnya Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) tidak pernah membahas kekurangan dana itu dengan DPRD. Menjadi persoalan, kekurangan dana yang ada juga tidak pernah dicantumkan dalam APBD sehingga rencana pengembangan kawasan Pecinan makin tak jelas.
Sekretaris Komisi III DPRD, Umar Hasyim menuturkan rencana pengembangan kawasan ekonomi di Pasar Gedhe yang didominasi kultur Pecinan tidak disokong dengan kejelasan pendanaan.
“Jadi ibaratnya pengembangan kawasan itu seperti rencana yang tidak akan direalisasikan. Mau direalisasikan bagaimana kalau anggarannya masih kurang Rp 16,4 miliar,” ujar Umar, Rabu (8/6/2011).
(aps)