Esposin, SOLO--Meninggalnya Kautsar Alfirdaus, 10, warga Tanggulsari RT 001/RW 009 Tanggulsari, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, setelah hanyut dan tenggelam di gorong-gorong, Rabu (25/1/2023) menyisakan duka bagi keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo.
Ketua LDII Solo, Muhammad Zein, menjelaskan korban merupakan siswa SDIT Bina Insan Thoyibah di bawah pengelolaan LDII Solo. Saat kejadian, imbuh Zein, korban bermain di luar jam sekolah.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Keluarga korban merupakan anggota LDII Kota Solo," ujar dia saat dihubungi Esposin, Rabu (25/1/2023) malam.
Dengan kejadian itu, Zein meminta kepada seluruh orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak, terutama pada saat cuaca tidak menentu seperti saat ini.
Sementara itu, dari lelayu yang diterima Esposin, Rabu (25/1/2023) malam, korban merupakan anak kedua dari pasangan Purwadi dan Diah Indri Astuti. Korban dimakamkan di Pamijen Darussalam Plesungan Karanganyar.
Sebelumnya, seorang bocah hanyut dan tenggelam di gorong-gorong saat bermain sepakbola di tengah guyuran hujan yang cukup deras pada Rabu (25/1/2023) siang. Saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke RS dr Oen Kandang Sapi Solo, namun saat di RS nyawa korban tidak tertolong.