Esposin, SOLO - Selain menyiagakan ribuan personel, Polda Jateng juga mendirikan 17 pos pengamanan guna memperlancar penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Pos pengamanan itu disebar di wilayah Soloraya.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Sabtu (11/11/2023). Pos pengamanan ini bagian dari Operasi Aman Bacuya 2023 yang digelar Polri selama 24 hari.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Personel bakal disiagakan di pos pengamanan untuk memonitor situasi dan kondisi selama event sepak bola internasional itu. "Pengamanan diprioritaskan mulai dari hotel, lapangan untuk latihan pemain, venue dan objek vital lainnya. Operasi pengamanan di Solo lebih lama dibanding kota penyelenggara piala dunia lainnya karena Stadion Manahan digunakan hingga partai final," kata dia.
Polda Jateng telah menyiapkan skema pengamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Personel bakal disiagakan di dua hotel, enam lapangan latihan, Stadion Manahan Solo dan objek vital penunjang Piala Dunia.
Aparat kepolisian juga akan mengawal saat bus yang mengangkut pemain timnas peserta Piala Dunia U-17 bertolak dari hotel menuju lapangan latihan maupun Stadion Manahan Solo. "Polisi menjamin keamanan event Piala Dunia U-17 di Solo. Pantauan juga dilakukan lewat kamera CCTV yang dipasang di area Stadion Manahan Solo maupun di penggal jalan di Solo," papar dia.
Sebelumnya, ribuan personel gabungan mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Piala Dunia U-17 2023 digelar di Alun-alun Utara, Kamis (9/11/2023). Apel gelar pasukan itu diikuti 3.616 personel.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan pengamanan maksimal juga dilakukan bagi warga negara asing (WNA) yang menonton pertandingan di stadion. Kapolda Jateng menekankan agar pengamanan dilakukan secara humanis. "Saya mengimbau agar masyarakat turut berpartisipasi menjaga kondusivitas keamanan di Kota Solo selama event Piala Dunia U-17," papar dia.